Perbedaan Metode Pencatatan Persediaan
Perpetual Dengan Metode Pencatatan Persediaan Fisik Menurut Syafi’I
Syakur Ahmad (2009;129) menyatakan perbedaan dari metode pencatatan
persediaan perpetual dengan metode pencatatan persediaan fisik, adalah
sebagai berikut :
- Metode Perpetual
- Tidak terdapat perkiraan pembelian retur pembelian, potongan pembelian dan biaya angkut pembelian.
- Transaksi pembelian, retur pembelian, potongan pembelian dan biaya angkut pembelian dicatat dalam perkiraan persediaan barang dagang.
- Setiap terjadi penjualan harus diikuti adanya pencatatan harga pokok penjualan.
- Lebih sesuai digunakan pada grosir, agen khusus atau distributor dengan sedikit macam barang yang diperdagangkan dan mudah untuk menentukan besarnya harga pokok penjualan setiap terjadi penjualan secara tepat.
- Metode Periodik / Fisik
- Terdapat perkiraan pembelian, retur pembelian, potongan pembelian dan biaya angkut pembelian.
- Transaksi pembelian, retur pembelian, potongan pembelian dan biaya angkut pembelian dicatat dalam perkiraan masing-masing.
- Setiap terjadi penjualan tidak perlu dilakukan pencatatan harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan dihitung pada akhir periode secara agregat.
- Lebih sesuai digunakan pada perusahaan eceran/retail yang mempunyai banyak macam persediaan barang dagangan dan sulit untuk ditentukan harga pokok setiap terjadi penjualan.
Sedangkan perbedaan jurnal pencatatan
persediaan menurut metode persediaan perpetual dengan metode fisik,
menurut Syafi’I Syakur Ahmad (2009;130) adalah sebagai berikut :
Metode PerpetualTransaksi Pembelian
Secara Tunai :
Dr……………………………. Persediaan (Inventory)
Cr……………………………………… Kas (Cash)
Secara Kredit :
Dr…………………………… Persediaan (Inventory)
Cr…………………………………….. Hutang Dagang (Account Payable)
Transaksi Retur Pembelian.
Secara Tunai:
Dr……………………………. Kas(Cash)
Cr……………………………………… Persediaan (Inventory)
Secara Kredit :
Dr…………………………… Hutang Dagang (Account Payable)
Cr…………………………………….. Persediaan (Inventory)
Transaksi Penjualan.
Secara Tunai :
Dr………………………….. Kas (Cash)
Cr……………………………………. Penjualan (Sales)
Dr……………………….. Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold)
Cr…………………………………. Persediaan (Inventory)
Secara Kredit :
Dr…………………………. Hutang Dagang (Account Payable)
Cr…………………………………… Penjualan (Sales)
Dr……………………….. Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold)
Cr…………………………………. Persediaan (Inventory)
Transaksi Retur Penjualan
Secara Tunai :
Dr………………………… Retur Penjualan
Cr. ……………………………….. Kas (Cash)
Dr……………………….. Persediaan (Inventory)
Cr…………………………………. Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold)
Secara Kredit :
Dr………………………. Piutang Dagang (Account Receivable)
Cr………………………………… Penjualan (Sales)
Dr………………………. Persediaan (Inventory)
Cr……………………………….. Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold)
Metode Periodic
Transaksi Pembelian
Secara Tunai :
Dr…………………….. Persediaan(Inventory)
Cr………………………………. Kas (Cash)
Secara Kredit :
Dr…………………… Pembelian (Purchases)
Cr…………………………….. Hutang Dagang (Account Payable)
Transaksi Retur Pembelian
Secara Tunai :
Dr………………….. Kas (Cash)
Cr……………………………. Retur Pembelian (Purchases Return)
Secara Kredit :
Dr………………… Hutang Dagang (Account Payable)
Cr……………………………. Retur Pembelian (Purchases Return)
Transaksi Penjualan
Secara Tunai :
Dr………………. Kas (Cash)
Cr…………………………. . Penjualan (Sales)
Secara Kredit :
Dr…………….. Piutang Dagang (Account Receivable)
Cr……………………………. Penjualan (Sales)
Dr……………. Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold)
Cr……………………………. Persediaan (Inventory)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar