,

Pages

Senin, 30 Maret 2015

ACCOUNTING FACT ; Sejarah Akuntansi berawal dari Umat Islam

Akuntansi : Milik Umat Islam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6tegcMsM0eNmJszlKGvRCIClgKEkrSmOavduN0vOu_V1dmjApglX8vJhJ8LAMXacIGmvc5psRW9RMbuX2WS53S3DCRVkUZQy0NID-SGPPGCOTC5NgPkyCvu941c_PxNdpYm1L4a3hHYY/s1600/ilmu+Akuntansi.jpg Belum banyak yang tahu siapa sesosok Luca Pacioli yang disebut-sebut
sebagai Bapak Akuntansi Modern , atau akan lebih banyak lagi yang
belum tahu kesenjangan jarak waktu dan history yang terbentang jauh
antara jaman " jahiliyyah " yang dialami dunia barat (1494 M) seorang
Luca Pacioly berdasarkan nasab , seorang pendeta Kristen , pada tahun
1494 M dia menerbitkan sebuah buku yang berjudul Summa De Arithmetica
, Geometry, proportion berdasarkan catatan peneliti pada tahun 1963 M
adanya sebuah rekomendasi- rekomendasi yang jauh lbih valid bahkan
disusun lebih valid dan menjadi dasar pencatatan selanjutnya oleh
Pacioli tahun 1363 M yakni Abdullah Al Mazindaani dalam kitabnya
Risalah Al Falakiyah kitab As Siqayat dengan kata lain apa yang
dilakukan oleh Pacioli hanyalah berperan sebagai penukil , pencatat ,
terhadap apa yang beredar saat itu .

Ada banyak hal yang membetot perhatian mata saya saat mempelajari
sebuah buku yang di susun oleh Prof . Dr.Umar Abdullah Zaid salah satu
pada Bab Kedua yang masih berkutat tentang sejarah akuntansi islam
yang kemudian di manipulasi oleh para intelektual barat karena begitu
penting diluruskan apa yang selama ini dijadikan banyak acuan para
intelektual seluruh dunia akan tradisi plagiatisme keilmuan yang
malah terlihat seperti telah begitu biasa maka semuanya mengantarkan
kesimpulan logika yang bertentangan dengan fakta sejarah yang telah
ada . Seperti yang dicatat oleh Prof .Dr.Umar Abdullah Bin Zaid pada
halaman 31 mengatakan " Mungkin dapat dikatakan bahwa saat itu Eropa
hidup pada masa kegelapan ,kaum muslimin telah menggunakan akuntansi
dan ikut andil , dalam mengembangkannya .sementara itu , peradaban
islam dalam sebuah fase yang subur dan berkembang pesat di dunia
dengan syariat islam sebagai fondasinya dan berhasil mengintegrasikan
antara tuntunan spiritual dan material

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.
Surah Al Qashashas : 77

Jika mau dirunut secara kronologis akab bagaimana awal kelahiran dan
pertumbuhan Akuntansi di dunia Islam yang ternyata telah berkembang
jauh sebelum dekade ini Akuntansi Kapitalis mencatat bahwa Akuntansi
dengan sistem Double Entries atau dikenal di kalangan awam sebagai
debet –kredit . Maka Akuntansi sebagai bagian yang inheren dengan
kultur, identitas, dan kebudayaan serta peradaban Islam telah dimulai
sejak pertama kali Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam
mendirikan sebuah masyarakat dan negara Islam di Madinah telah dimulai
. Terutama ketika bertambahnya pemasukan negara dari pelbagai hasil
taklukan dan zakat yang dikumpulkan dalam lembaga pengumpulan
pemasukan harta negara yang kelak dikenal dengan Baitul Maal .

Pada era pertumbuhan dan perkembangan berikutnya Khalifah Umar Ibn
Khattab pada tahun 14-24 H memerintahkan mencatat harta umum
diklasifikasikan sesuai dengan sumber pendapatnnya . Umar Ibn Khattab
dlam sebuah riwayat diceritakan mengangkat dan menggaji staf-staf
pencatat sumber pemasukan dan pengeluaran . Pada era khalifah kedua
setelah Abu Bakar ini tercatat dalam sejarah yang paling banyak
terjadi kemajuan dalam hal keuangan public dan perekonomian negara
Islam . Mulai ada pembukuan dan dokumentasi yang harus dimilikinya
sebagai asas pencatatan (Abdullah , Umar :2004)

Sistematika pencatatan transaksi dan pencatatan sumber pendapatan
negara secara tersusun sistematis rupanya telah dimulai dan
dikembangkan sejak era kekhalifahan Al Walid Ibn Abdul Malik pada
tahun 86-96 . Setelah itu proses pertumbuhan dan perkembangan
Akuntansi di dunia Islam mecapai puncaknya pada era Kekhalifahan
Abbasiyah . Dalam Kerangka Sejarah dan Teori Akuntansi Keuangan Dalam
Masyarakat Islam yang ditulis oleh Prof .Dr. Umar Abdullah Zaid dan
diterjemahkan oleh Muhammad Syafi'i Antonio ,M.Ec dipaparkan bahwa
salah satu bukti telah tersusunnya secara sistematis Akuntansi dalam
bentuk pembukuan dan jurnal pada tahun 132 H / 749 M .Jurnal-jurnal
pencatatan dalam proses pembukuan Akuntansi lebih dikenal dengan nama
Jaridah yang kemudian diterjemahkan menjadi Journal sebagaimana yang
tercacat dalam bukunya Luca Pacioly dan terjemahan latin Zornal
sebagaimana yang dikenal di Venice , Italy.

Artinya Proses penumbuhan Akuntansi di dunia Islam telah digunakan
sekitar 745 tahun sebelum kemunculan buku Pacioly yang berjudul Summa
De Arithmetica , Geometry, proportion . Kemudian barulah Akuntansi
Islam menemukan puncak kegemilangannnya di tahun 765 H/1363 M dengan
sebuah manuskrip yang disusun oleh Abdullah bin Muhammad bin Kayah Al
Mazindarani . bertajuk Risalah Falakiyah Kitab As Siyaqat .Walaupun
sebelum Al Mazindarani menyusun manuskripnya tersebut

penulis muslim lainnya yang juga telah menyusun sebuah karya tentang
perkembangan Akuntansi dan penggunaaanya dalam masyarakat Islam juga
telah dimulai oleh An Nuwairi (734H/1336M) dan Ibnu Khaldun (167H/784M)

Jejak –Jejak kegemilangan akuntansi islam

Disinilah gunanya sebuah pemurnian yang dikembalikan dengan jujur ,
saat plagiatisme menjelma budaya lumrah , atau saat telah tertutup
mata dunia dengan segenap keangkuhannya pada karya gemilang yang
pernah direntas oleh putra –putri islam terbaik sepanjang masa. Antara
jejak-jejak ingatan kolektif masyarakat terkaburkan oleh sikap yang
memang disengaja menghilangkan selenyap-lenyapnya dari muka bumi
kegemilangan yang pernah direntas bersama kepingan-kepingan bagai
puzzle ,kepingan-kepingan yang disusun oleh tangan-tangan insan
berdedikasi dan keimanan yang bukan lahir dari lubuk formalitas dan
retorika lidah menggulirkan wacana , ia hanyalah satu jejak dari
berribu-ribu jejak lainnya mengisyaratkan keteladanan kemudian
diwariskan olehnya keteladanan tersebut untuk generasi berikutnya .

jejak kegemilangan yang memang sengaja dikaburkan melalui sederet
kisah pemusnahan manuskrip berharga sepertti yang pernah dilakukan
oleh pasukan barbar terhadap kekhalifahan terakhir Dinasti Abbasiyah
sampai-sampai seorang ulama sejarawan yang masyhur pernah mencatat
tentang sungai di sepanjang Baghdad menjelma hitam karena lautan tinta
dari buku-buku yang dihanyutkan ke sungai tersebut , atau seperti yang
pernah dilakukan seorang Kardinal di era penjajahan kolonial Belanda
memusnahkan secara sistematis manuskrip berharga ulama-ulama Nusantara
, dan maka terkenanglah terkenang lah ucapan Bung Karno dalam bukunya
" Di Bawah Panji Revolusi " , bahwasanya ulama-ulama yang dimilik
bangsa Indonesia paling paham masalah tajwid dan tarikh islam yang itu
pun tak sanggup diuji originalitasnya lewat science modern kemudian
ucapan beliau pun diluruskan oleh A.Hassan salah seorang ulama luar
biasa yang pernah dimiliki Bangsa Indonesia

Seperti yang pernah dipaparkan oleh saya pada paragraph sebelumnya ,
jauh seorang pendeta Kristen pada tahun 1494 M yang bernama Lucas
Pacioli dalam jangka perbedaan waktu Selama 131 tahun di depan karya
yang diterbitkan oleh Lucas Pacioli serta memuat pembukuan dua belas
kolom atau kolom tunggal , pada tahun 1363 M yakni Abdullah bin
Muhammad Al Mazindarani telah merentas dan disempurnakan olehnya untuk
selanjutnya dapat diaplikasikan dalam system Akuntansi yang tengah
popular saat itu tahun 765 H/1363 M

· Akuntansi Bangunan

· Akuntasi Pertanian

· Akuntansi Pergudangan

· Akuntansi Pemuatan Uang

· Akuntasi Pemeliharaan Binatang

Bahkan di antara yang sangat unik dalam pencatatan pembukuan pada masa
tersebut dan juga merupakan pembeda antara Akuntansi yang murni
syariah dengan konvensional adalah sebgai berikut

· Sebelum menyiapkan laporan atau dimuat di
buku-buku Akuntansi harus dimulai dengan Basmallah . Hal inilah yang
juga disebutkn oleh Lucas Pacioli 131 tahun kemudian (Johnson
,1963,hal.28)

· Laporan keuangan dibuat berdasarkan fakta buku
Akuntansi yang digunakan , di antara laporan keuangan yang pernah
dibuat di Negara islam yang terkenal adalah Al-Khitamah dan
Al-Khitamatul Jami'ah . Al Khitamah merupakan sebuah laporan keuangan
tiap akhr bulan dan juga memuat pemasukan serta pengeluaran sesuai
kelompok jenisnya sedangkan Al-Khitamatul Jami'ah laporan keuangan
yang ditujukan untuk orang yang lebih tinggi derajatnya untuk kemudian
diberi persetujuan laporan keuangan yang persetujuanya diberi nama Al
Muwafaqah namun apabila ia tak disetujui maka ia dinamakan Muhasabah
karena adanya perbedaan pada data-data yang dimuat dalam laporan keuangan

· Ketika melakukan transaksi jual beli , tanda
terima diberikan kepada pembeli atau disebut juga dengan Thiraz
sedangkan copiannya atau salinan disebut sebagai syahid yang kemudian
disimpan oleh Akuntan untuk kemudian dipertanggungjawabk an dan
disetujui oleh pimpinan kantor, menteri,atau sulthan dan apabila
transaksi perdagangan terjadi di luar kota salinan syahid tersebut
dikirim ke ibukota wilayah islam untuk kemudian diberikan persetujuan
oleh Sultan dan disimpan sebagai dasar pembukuan dasar kantor pusat

· Pada akhir tahun buku , seorang akuntan harus
mengirimkan laporan keuangan dalam setahun dan secara rinci

· Harus mengelompokkan transaksi-transaksi
keuangan dan mencatatnya sesuai dengan karakternya dalam
kelompok-kelompok yang sejenis

Tantangan Ke Depan Menanti

Dalam pelbagai tulisan dan karya ilmiah yang mengangkat peran historis
dan pertumbuhan Akuntansi di dunia Islam yang ternyata jauh-jauh hari
Akuntansi merupakan bagian yang inheren dalam sebuah peradaban dan
kebudayaan Islam .Yang sangat perlu diperhatikan sebagai pembeda dan
warna yang tidak lahir dari proses adopsi barat untuk kebudayaan Islam
adalah bagaimana meletakkan pandangan hidup Islam dalam Akuntansi
tersebut . Namun sekarang bila mengaca pada realitas Barat beserta
kultur peradabannya telah menghegemoni dunia dan secara baik langsung
atau tidak langsung memaksa tipa penduiduk dunia untuk seragam dan
mengenakan framework, pola pikir, kultur , identitas dan bahkan "agama
serta kepercayan " Barat . Tragisnya dalam retorika yang dipaksakan
barat kepada penduduk dunia mengajarkan kita bahwa hanya ada satu
"agama" dan jargon dipropagandakan oleh barat yaitu peradaban barat
itu sendiri . Mengutip salah seorang pemikir sekuler Turki , Abdullah
Cevdet , "Kita Harus meminjam dari Barat .Baik itu durinya ataupun
bunganya " .

Nah hal yang serupa sebagai Dinul Al Islam yang syammil dan mutakammil
tentunya sama sekali tak membutuhkan untuk mengadopsi system manapun
atau doktrin peradaban manapun . Hanya saja realitas saat ini dengan
pertumbuhan ekonomi Shariah di yang tengah booming dan mendapatkan
angin segar sebagai ekonomi alternatif atau bahkan system bagi
perekonomian Indonesia setelah bergugurannya perbankan konvensional
dan system kapitalis dunia . Yang mengepung dari kanan ke kiri atau
dari bawah ke atas masih merupakan turunan sistem kapitalis . Ada
jelas lebih baik dibandingkan dengan menyerah pada kungkungan alam
pemikiran ekonomi yang cenderung sekuler dan merelatifkan nila ,norma
, serta etika maka apalagi agama .

Tantangan ke depan jelas lebih menantang bagi para calon akuntan
muslim dan akademisi ekonomi Islam .Adalah bagaimana memadukan dan
menserasikan Islamic Spritual Value dengan ilmu Pengetahuan , dalam
hal ini Akuntansi , Hingga mengadaptasi kembali serta memodifikasi
ulang dan menemukan kembali wajah ilmu pengetahuan milik ummat Islam
yang pernah diplagiat dan ditiru serta dimodifikasi sedemkian rupa
oleh para pemikir barat pada abad pertengahan dan masa kolonialisme .

Yang paling mendasar bersumber dari dalam jiwa pribadi akuntan muslim
itu sendiri . Sejauh manakah dirinya konsisten dan istiqomah dengan
janji yang ia telah lakukan dengan Rabbnya setiap mendirikan shalat
dan di akhir shalat . Karena pandangan hidup akuntansi Islam
berdasarkan petunjuk Allah Ta'ala dalam Qura'an dan bimbingan Nabi SAW
yang ia telah teladankan penuh jejak kebaikan dalam sunnahnya yang
agung . Tanpa itu , yang ada hanyalah kerapuhan jauh lebih berbahaya
dibandingkan dengan akuntansi kapitalis yang memang worldviewnya akal
manusia yang terbatas diselingi komando rasio nafsu .

Kehadiran Akuntansi Islam diharapkan banyak memberikan pencerahan pola
fikir dan sistem yang selama ini bercokol di Indonesia . Tentunya
sebagai manusia Indonesia yang berbudi dan berakhlak tak pernah
terbayang negerinya dilanda pelbagai jenis krisis berkepanjangan dan
efeknya menyengsarakan rakyat banyak yang harusnya mendapatkan
perlinduingan dari pemerintah malah terzalimi dengan pengambilan
pelbagai keputusan yang mementingkan hawa nafsu syahwat yang tak
pernah terbatas plus ditunjang dengan merelatifkan nilai, norma, etika
bahkan wahyu Tuhan dan menundukkkanya di bawah akal manusia yang
terbatas !

Tentunya sebagai manusia Indonesia tak pernah ingin negerinya terkoyak
disebabkan kepentingan asing dan dikte yang diberikan "dokter" ekonomi
didikan barat untuk maslahat ummat manusia .Tentunya manusia Indonesia
khususnya sebagai seorang muslim Indonesia menginginkan negeri cepat
keluar dari arah yang galau dan keputusan yang makin mencekik menuju
cita-cita bangsa Indonesia yang berkeadilan , sejahtera , dan beradab
. Cukuplah kasus Enronn Corporation yang pernah menjadi sorotan public
dunia saat kegemilangannya dan sorotan ummat manusia saat
kejatuhannnya yang paling tragis . Cukuplah kasus kantor Akuntan kelas
kakap seperti Anderson yang harus ikutan gulung tikar terseret kasus
Enronn dan yang paling pelik baru saja kita saksikan , gulung tikarnya
Lehman Brothers resmi diumumkan kerugiannya sebesar 3,9 Milyar dan
Pricewaterscoopers berencana menjual asset-asset perusahaan yang
bangkrut ini dalam jangka waktu hitungan hari setelah resmi diumumkan
kebankrutannya seperti yang dilansir oleh Reuters
(http://www.reuters. com/article/ innovationNews/ idUSLJ4261402008 0919)

Seiring dengan itu semua , professi akuntan semakin diraguan akan
kredibilitasnya terhadap profesi mulia yang seharusnya ia sandang
.Bagaimana Joseph Stighlitz mencatat dan menuliskan sejaka awal dekade
tahun 90an , energy dan kreatifitas dalam ilmu Akuntansi malah semakin
dialihkan tujuannya hanya untuk memaksimalkan pendapatan eksekutif
dengan memanfaatkan kelengahan para investor yang yang menjadi
stakeholder (Stiglitz::2006 ) Memang benar tatkala saya mengikuti
kuliah pengantar akuntansi II di semester III , bagaimana Akuntansi
sebagai sebuah seni juga ilmu telah dimanfaatkan besar-besaran
memaksimalkan kepentingan para stockholder dan bukan lagi para
stakeholder .Dan para akuntan pun bukan lagi sosok yang ditakuti
dikarenakan kejujuran dan prinsipnya yang "hitam-putih " .Tidak lain
mereka bagian dari kaki tangan buruknya wajah kapitalisme dan otomatis
professi akuntansi dan sekolah –sekolah tinggi Akuntansi akan tak lagi
mempunyai kepercayaan dari masyarakat dan semakin tak lagi diminati
dengan stigma yang negatif

Tapak-tapak gemilangnya khazanah peradaban islam hari dan dekade ini
segolongan intelektual muda islam yang peduli akan kembalinya
kebangkitan ummat islam dan hidupnya syariah Allah membumi serta
solusi nyata untuk pelbagai masalah keuangan dan perekonomian
Indonesia kerana bermula dari petunjuk yang tak pernah lapuk dan
untaian mutiara Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam yang tak pernah leka
biar dicabar oleh pergantian zaman atau isyarat akan Akuntansi
terinspirasikan oleh ayat ini dan nomornya yang seimbang sebagaimana
keseimbangan sisi debet dan sisi kredit ?

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah[ 179] tidak
secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan
hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis
itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah
ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu
orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri
tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan
jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang
lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh)
seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu
ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya.
Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka
dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil
maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih
adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat
kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu),
kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di
antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak
menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan
janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu
lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu
kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu;
dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. "

By :Yassin El Cordova .a.k.a AnakMelayu.com

1 komentar:

  1. Casino - Jtm Hub
    Casino. JTGH - Las Vegas, NV 제주 출장안마 89045. Add 평택 출장샵 a 양주 출장안마 comment. Facebook; 성남 출장안마 Twitter; Email; Phone; Twitter; Facebook; Email. Casino. Casino. Rating: 4.4 · ‎6 충주 출장마사지 reviews

    BalasHapus

 

Sample text

Flag Counter
?