,

Pages

Rabu, 31 Desember 2014

Ilmu >>>Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa



Dikisahkan Nabi Musa menginngnkan Ilmu Laduni, kemudian nabi Musa mengikuti tata cara yang di berikan oleh Nabi Khidir. Pada suatu saat terjadi perbicangan antara keduanya.
Nabi Musa, “ aku ingin engkau memberi ku manfaat, semoga berguna bagiku nanti.”
Nabi  Khidir berkata, “ wahai penuntut ilmu! Orang yang berkata itu lebih sedikit merasa bosan daripada orang yang mendengar. Karenanya, janganlah engkau membuat teman-temanmu merasa  bosan kala engkau berbicara kepada mereka. Ketahuilah! Hatimu adalah wadah, maka perhatikan isi yang kau masukan kedalam wadah itu. Jauhilah dunia dan lemparkan jauh ke belakangmu, karena dunia bukan tempat menetap bagimu, dunia hanya tempat untuk mencari rezeki sekedarnya, tempat mencari bekal untuk akhirat, relakan dirimu untuk bersabar, dan lepaskan diri dari dosa.
Musa! Luangkanlah waktu dan pikiranmu padailmu jika engkau mem
ang menginginkanya, karena ilmu hanya didapatkan orang yang meluangkan seluruh waktu dan pikiranya. Namun, jangan terlalu memperbanyak ilmu, karena ada ilmu yang tidak jelas( sulit dipahami). Banyak bicara memperburuk citra orang yang berakal dan memperlihatkan keburukan-keburukan orang yang lemah akal. Tempuhah kesederhanaan, karena sederhana adalah bagian dari taufik dan tuntunan. Berpalinglah dari orang-orang yang bodoh dan tindakan sia-sia yang mereka lakukan, bersabarlah menghadapi orang-orang yang kurang berakal, karena itu merupakan tindakan orang bijak sekaligus hiasan bagi orang berilmu. Saat orang bodoh mencelamu, diamlah dengan sabar, dan tinggalkan dia, karena kebodohan dan celaan terhadapmu yang tersisa dalam dirinya, jauh lebih banyak dan lebih besar.”

Bagaiaman gan? Sangat nancep banget yak?
Semoga nasihat yang diberikan Nabi Khidir kepada Nabi Musa juga Bisa bermanfaat Bagi kita yang sedang menuntut ilmu. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Flag Counter
?